Senin, 02 November 2009

Kecerdasan Sebagai Bakat

1. Ruang lingkup kecerdasan
 Kecerdasan dapat dilihat sebagai bakat yang memungkinkan seseorang menguasai kemampuan tertentu atas aneka macam ketrampilan. Kecerdasan sebenarnya merupakan kemampuan untuk menangkap situasi baru serta kemampuan untuk belajar dari pengalaman masa lalu. Sesungguhnya, Anda jauh lebih cerdas dari yang Anda sadari. Setiap manusia normal dapat mengembangkan ketujuh jenis kemampuan kecerdasan sampai kepada tingkat penguasaan tertentu 

2. Ketujuh jenis kecerdasan
 Pada umumnya terdapat tujuh jenis kecerdasan, antara lain:
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Logis-matematis
Kecerdasan Spasial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik-jasmani
Kecerdasan Antar pribadi

Kecerdasan Intrapribadi

KECERDASAN LINGUISTIK

~ Kecerdasan dalam mengolah kata
= Mampu beragumentasi; meyakinkan orang; menghibur; mengajar dengan efektif lewat kata-kata; senang dengan bunyi bahasa dan teka-teki kata, mempermainkan kata dan tongue twister; mahir dalam hal-hal kecil dan mampu mengingat berbagai fakta; gemar sekali membaca; dapat menulis dengan jelas; dapat mengartikan bahasa tulisan secara luas.
= Ini merupakan kecerdasan para jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara. Bisa jadi mereka adalah ahli sastra. (Shakespeare, Homeros, dsb.).

KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS

= Kecerdasan dalam hal angka dan logika
= Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional.
= Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.)

KECERDASAN SPASIAL

Kecerdasan berpikir dalam gambar, mencerap, mengubah, dan menciptakan kembali berbagai aspek dunia visual-spasial.
= Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi.
= Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.).

KECERDASAN MUSIKAL

= Kecerdasan dan kemampuan untuk mencerap, menghargai, dan menciptakan irama dan melodi.
= Memiliki kepekaan terhadap nada, dapat menyanyikan lagu dengan tepat, dapat mengikuti irama musik, dapat mendengarkan (menikmati) berbagai karya musik dengan tingkat ketajaman tertentu.
= Ini merupakan kecerdasan para komponis, pemain musik, penyanyi, pemimpin orkestra atau berbagai group musik. (Bach, Beethoven, dsb.).

KECERDASAN KINESTETIK-JASMANI

= Merupakan kecerdasan fisik: bakat dalam mengendalikan gerak tubuh, dan keterampilan dalam menangani benda; cekatan; indra perabanya sangat peka; tidak bisa tinggal diam, dan berminat atas segala sesuatu.
= Memiliki keterampilan dalam menjahit, bertukang, merakit model. Dapat menikmati kegiatan fisik seperti: berjalan kaki, menari, berlari, berkemah, berenang, atau kegiatan fisik lainnya.
= Ini adalah keterampilan para atlet, pengrajin, montir, ahli bedah, dsb.

KECERDASAN ANTATPRIBADI

= Kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain.
= Kemampuan untuk mencerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat dan hasrat orang lain.
= Mempunyai rasa belaskasihan dan tanggungjawab sosial yang tinggi; dapat melihat dunia dari sudut pandang orang lain.
= Ini adalah kecerdasan seorang pemimpin kegiatan sosial, pemimpin perusahaan, seorang networker, perunding dan guru yang ulung. (Mahatma Gandhi = berbelaskasih; Machiavelli = manipulatif dan licik).

KECERDASAN INTRAPRIBADI

= Kecerdasan dalam diri sendiri
= Kemampuan mengakses perasaannya sendiri, membedakan berbagai keadaan emosi, menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan membimbing hidupnya.
= Mereka sangat mawas diri dan suka bermeditasi, berkontemplasi, atau bentuk lain penelusuran jiwa yang mendalam. Mereka sangat mandiri, fokus pada tujuan, sangat disiplin. Mereka gemar belajar sendiri, lebih suka bekerja sendiri dari pada bekerjasama dengan orang lain.
= Ini adalah kecerdasan para konselor, ahli teologi, wirausahawan, dsb.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COment mY bLog yUa...